SIS-PIK COMMUNITY SHOWCASE 
 Oktober 2024 

PERJALANAN BELAJAR KELAS 7-10

Kelas 7
Perjalanan Belajar merupakan program sekolah yang sangat dinantikan oleh para siswa Kelas 7. Bagi sebagian besar dari mereka, Perjalanan Belajar merupakan pengalaman pertama mereka jauh dari orang tua, oleh karena itu, pengalaman baru ini terasa sedikit menegangkan sekaligus menyenangkan. Tema Perjalanan Belajar di Tahun Ajaran 2024-2025 adalah “Indonesia untuk Prestasi Global.” Para siswa juga mempelajari secara langsung mengenai budaya Sunda, kekayaan alam di Jawa Barat serta perkembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni (Budaya), Teknik, dan Matematika di Indonesia. Dengan menerapkan 4R, Perjalanan Belajar SIS Peak merupakan program yang menunjukkan dan mengajarkan kepada para siswa mengenai peluang yang dapat mereka miliki dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk meraih prestasi global.

Dalam program pembelajaran selama empat hari tiga malam, siswa-siswi mengikuti berbagai kegiatan, termasuk tantangan saat melakukan kegiatan di alam terbuka, mengunjungi salah satu perkebunan teh tertua, melihat teknologi produksi modern di pabrik Eiger, mempelajari alat musik tradisional angklung di Saung Mang Udjo, menjelajahi Kebun Binatang Lembang, dan mengunjungi Museum Pos, yaitu kantor pos pertama di Indonesia. Mereka tidak hanya berkesempatan mengunjungi wisata-wisata edukasi, tetapi juga bersenang-senang bersama teman-temannya sambil melatih ketangguhan dan ketekunan mereka.

Kelas 8
Pada siswa Kelas 8 telah mendapatkan pengalaman Perjalanan Belajar pertama mereka pada tahun lalu, sehingga mereka sangat antusias untuk mengikuti Perjalanan Belajar kedua mereka. Tema Perjalanan Belajar Tahun Ajaran 2024-2025 adalah “Indonesia untuk Prestasi Global,” dengan mengutamakan para siswa belajar secara langsung mengenai budaya Surakarta. Pada tahun kedua ini, mereka diharapkan untuk dapat menerapkan 4R, dan siswa dimotivasi untuk melihat peluang yang mereka miliki dengan menggunakan sumber daya yang dimiliki Indonesia untuk meraih prestasi global.

Memahami identitas nasional dan mempelajari budaya Indonesia sangat penting dalam mengembangkan semangat persatuan dan percaya diri siswa. Selama Perjalanan Belajar, siswa belajar menghargai batik dan belajar cara membatik. Mereka juga mengunjungi Istana Mangkunegaran, Rumah Atsiri, Museum Sangiran, dan Candi Sukuh. Pengalaman ini tidak hanya memberikan pandangan edukasi tetapi para siswa juga bersenang-senang menjalin keakraban bersama dengan teman-teman dan guru mereka.

Kelas 9
Siswa-siswi Kelas 9 sangat bersemangat untuk memulai Perjalanan Belajar tahun ini, terutama karena mereka akan mengendarai mobil jeep selama wisata Lava Tur Merapi. Tema tahun ini, “Indonesia untuk Prestasi Global”, memandu siswa untuk merasakan langsung kekayaan budaya Yogyakarta. Perjalanan Belajar menekankan pemahaman mengenai apa artinya menjadi orang Indonesia atau masyarakat Indonesia, serta memahami Yogyakarta, yang dikenal sebagai Kota Pelajar yang memiliki banyak wawasan budaya dan sejarah. Kota ini terkenal dengan budaya, sejarah, dan industri rumahan yang kental, memberi siswa kesempatan untuk mengeksplorasi bagaimana sumber daya Indonesia dapat dimanfaatkan dan dikembangkan untuk pencapaian di masa mendatang.

Selama perjalanan, siswa mengunjungi berbagai situs sejarah dan warisan budaya, termasuk Lava Tur Merapi, Desa Wisata Ledok Sambi, Museum Benteng Vredeburg, dan candi Prambanan dan Borobudur yang terkenal. Sepanjang perjalanan, mereka juga menikmati hidangan tradisional Yogyakarta yang terkenal, yaitu Gudeg, hidangan lokal yang terbuat dari sayur nangka, tahu, dan tempe. Di Ledok Sambi, para siswa berpartisipasi dalam kegiatan membangun kerja sama tim seperti memanah, memecahkan teka-teki persegi, dan permainan flying fox yang mengasyikkan, kegiatan-kegiatan ini memupuk kerja sama tim dan keakraban di antara teman sekelas.

Sepulangnya dari Perjalanan Belajar, mereka berharap dapat menghabiskan waktu lebih lama di Yogyakarta, mereka juga bersemangat menantikan Perjalanan Belajar berikutnya saat mereka naik di Kelas 10.

Kelas 10
Perjalanan Belajar Kelas 10 sudah dikenal sebagai Perjalanan Belajar yang paling menantang, namun tantangan mendaki Gunung Bromo pada pukul 2 pagi tidak menyurutkan semangat para siswa. Mereka sangat bersemangat dalam mengikuti Perjalanan Belajar tahun ini, terutama saat mendengar tentang pendakian ke Bromo. Dengan tema Tahun Ajaran ini, yaitu “Indonesia untuk Prestasi Global”, siswa-siswi mengunjungi Surabaya yang dikenal sebagai Kota Pahlawan, dan Malang di Jawa Timur.

Di Malang, para siswa mendapatkan kesempatan untuk melihat berbagai spesies hewan di dunia. Siapa yang akan menjaga alam kita jika kita tidak menyadari keanekaragaman hayati di sekitar kita? Mereka juga belajar tentang berbagai jenis transportasi yang digunakan di Indonesia dan dunia. Dalam perjalanan ini, kami disambut hangat oleh staf Pabrik Teh Wonosari yang ramah. Indonesia merupakan produsen teh nomor 3 di dunia, dan para siswa belajar bahwa banyak merek internasional terkenal mendapatkan daun teh mereka dari Indonesia. Hal ini berarti, ada peluang bagi siswa-siswi kami untuk mengekspor teh dan mengembangkannya menjadi merek internasional.

Puncak kegiatan dari Perjalanan Belajar ini tentu saja pendakian ke Gunung Bromo dengan pemandangannya yang sangat menakjubkan. Kemudian, yang terpenting, sebelum mengakhiri perjalanan, kami memastikan para siswa mengunjungi Museum Kapal Selam dan Patung Sura & Baya untuk belajar tentang semangat para pemuda sebagai generasi yang telah berjuang keras untuk membentuk Indonesia sebagai negara merdeka. Di masa sekarang, di tangan merekalah yang akan membawa Indonesia ke kancah dunia.