PERJALANAN BELAJAR KELAS 11&12
Dari tanggal 28 September hingga 2 Oktober 2024, siswa-siswi SIS-PIK memulai Perjalanan Belajar transformatif di Manado, Sulawesi Utara, sebagai bagian dari proyek CAS (Creativity, Activity, Service) mereka. Inisiatif ini memungkinkan siswa-siswi Kelas 11 dan 12 untuk terlibat secara aktif dengan masyarakat setempat, membina hubungan dan belajar melalui pelayanan. Selama berada di Manado, siswa-siswi berpartisipasi dalam proyek pelayanan masyarakat di tiga sekolah dasar setempat: SDN 04 Tondano, SDN 08 Tondano, dan SDN 02 Bunaken. Siswa-siswi SIS-PIK berkolaborasi dengan para pendidik dan warga komunitas setempat untuk melakukan berbagai kegiatan edukasi yang menambah wawasan belajar bagi siswa-siswi yang lebih muda. Inisiatif-inisiatif ini meliputi sesi bimbingan belajar, proyek seni kreatif, serta acara olahraga yang dirancang untuk mendukung kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan menarik. Selain itu, siswa-siswi SIS-PIK juga menyelenggarakan kegiatan penggalangan dana, menyediakan perlengkapan dan kebutuhan penting untuk mendukung sekolah dan para siswa di sana.


Salah satu momen terbaik dalam perjalanan ini adalah pertukaran budaya antara siswa-siswi SIS-PIK dengan siswa-siswi setempat. Melalui pertunjukan yang menampilkan lagu dan tarian tradisional, kedua kelompok pelajar ini saling mengapresiasi budaya unik masing-masing. Pertukaran budaya ini tidak hanya sebagai hiburan saja tetapi juga untuk mempererat hubungan antar siswa, menumbuhkan rasa saling menghormati dan toleransi. Siswa-siswi juga berkesempatan untuk menjelajahi kekayaan budaya Minahasa selama kunjungan ke Kota Tomohon. Mereka mengunjungi pengrajin keramik setempat, serta mempelajari teknik pembuatan keramik tradisional yang telah diwariskan turun-temurun. Pengalaman langsung ini membuat mereka dapat lebih menghargai keterampilan dan makna budaya dari karya seni ini.

Sebagai puncak Perjalanan Belajar mereka, para siswa mengunjungi Pulau Bunaken, Situs Warisan Dunia UNESCO dan salah satu destinasi menyelam terkemuka di dunia. Para siswa terlibat dalam berbagai kegiatan yang menyoroti keanekaragaman hayati laut yang menakjubkan di wilayah tersebut. Dengan snorkeling di perairan yang begitu jernih, mereka menjelajahi terumbu karang berwarna-warni yang dipenuhi dengan berbagai kehidupan laut. Kegiatan ini tidak hanya menunjukkan keindahan alam Indonesia tetapi juga untuk menekankan pentingnya pelestarian lingkungan.





Perjalanan Belajar SIS-PIK di Manado merupakan perpaduan luar biasa antara pelayanan, budaya, dan petualangan. Melalui upaya mereka di sekolah-sekolah setempat, berinteraksi dengan masyarakat sekitar, dan mengeksplorasi budaya Minahasa serta keindahan alam Bunaken, para siswa mempelajari pelajaran yang sangat berharga tentang empati, tanggung jawab, dan semangat kebersamaan dari sebuah komunitas. Pengalaman ini mewujudkan semangat filosofi CAS, yang menunjukkan bahwa pendidikan juga dapat dilakukan di luar ruang kelas, membentuk masyarakat dunia yang peduli dan terlibat.






